The Story of INAX

Ketika ditanya mengapa INAX dapat membantu orang hidup dengan lebih baik, jawabannya adalah: Jepang adalah sebuah negara yang menghormati keindahan alam dan manusia, dan INAX adalah sebuah brand yang dipupuk dari tradisi dan budaya unik Jepang, mewarisi keahlian teknik dan semangat, tidak kenal lelah dalam mengejar kualitas. Sebagaimana uniknya Jepang di mata dunia, INAX bertujuan untuk menjadi brand pilihan untuk dunia.

SPIRITUALITAS JEPANG DAN AIR

Jepang adalah sebuah negara yang dikaruniai air yang melimpah. Masyarakat Jepang tidak hanya menggunakan air untuk hidup, namun secara tradisi juga menempatkan air sebagai penyucian jiwa, dengan kepercayaan bahwa air memiliki kekuatan untuk mencuci ketidakmurnian.

Para pengunjung kuil akan disambut dengan air mancur untuk memurnikan tangan, karena mereka akan masuk ke tempat yang suci.

Para penikmat taman batu Jepang atau Zen rock garden (Karesansui) mengekspresikan aliran air melalui raupan batu untuk mendapatkan kedamaian pikiran.

Dengan banyaknya sumber air panas alami di seluruh wilayah negara, masyarakat Jepang juga memiliki kebiasaan yang telah mengakar bahwa mandi adalah sebuah cara untuk menghilangkan lelah dan mengisi ulang tenaga untuk esok hari.

SEBUAH RUANG UNTUK REFLEKSI DIRI

Kecantikan ruangan tanpa dekorasi adalah apa yang sesungguhnya menyentuh hati kita. Perasaan bahagia saat pertama kali masuk, saat itu juga, seakan berpindah dunia.

Saat berada di sebuah ruangan yang minimalis, seseorang terkadang dapat merasa tentram atau nyaman, bergantung pada kondisi pikiran saat itu, walaupun dihadapkan pada pemandangan yang sama.

Hal ini merupakan bagaimana masyarakat Jepang dapat menikmati momen refleksi diri.

INSPIRASI DARI KEINDAHAN DAN TEKNIK JEPANG

Daya tarik dari Jepang adalah melalui berbagai elemen. Garis yang menawan. Warna dan kilau yang unik. Presisi yang sempurna hingga tidak terlihat buatan tangan.

Semua komponen berpadu dan memperindah atmosfer yang ada, memberikan kenyamanan bagi yang memandang. Sangat dihargai di luar negaranya sendiri, keindahan khas Jepang yang tak lekang oleh waktu telah menginspirasi desainer kontemporer, tampak dari jejak produk-produk yang mereka karyakan.

TORII GATE (gerbang menuju kawasan suci) yang berdiri di tengah laut. Sebuah lengkungan yang tipis namun indah adalah sebuah ciri khas dari Jepang sejak zaman dahulu.

Teknik dari para artisan yang menonjolkan keindahan Jepang. Memahami karakteristik dari material alami, mereka merangkai bagian demi bagian dengan presisi lebih dari sebuah mesin, membuat bentuk, dan menekankan pada keindahan dan kekuatan.

Imperial Hotel yang direkonstruksi di Museum Meiji-mura

INAX DAN FRANK LLOYD WRIGHT

Semangat dan teknik manufaktur yang diukur hingga standar ideal arsitek terbaik dunia menjadi titik awal untuk INAX.

Pada awal tahun 1900an saat jumlah pengunjung asing di Jepang mulai meningkat, Imperial Hotel menugaskan Frank Lloyd Wright, salah satu arsitek terbaik di Amerika pada abad ke-20, untuk mendesain bangunan barunya. Saat tiles dan terakota untuk dinding dibuat dari tanah liat dari Peninsula Chita di Prefektur Aichi dan membutuhkan cetakan dari desain aslinya serta teknik bakar yang istimewa, sebuah pabrik tersendiri telah didirikan di Tokoname.

Hatsunojo Ina dan anaknya, Chozaburo, diundang untuk menjadi konselor teknis untuk proyek ini. Menjelang selesainya hotel ini, mereka membawa para pekerja dan bahan-bahan dari pabrik, untuk membuat Ina Seito, yang kemudian menjadi INAX.

Face tiles yang diproduksi oleh para pengrajin telah melalui proses uji coba di bawah pengawasan Hatsunojo dan Chozaburo Ina, menyajikan atmosfer yang pantas untuk menyambut para VIP dari seluruh dunia.