Osaka Marriot Miyako Hotel
Bangunan The Abeno Harukas, yang telah dibuka pada tahun 2014, merupakan yang tertinggi di Jepang, membentang setinggi 300 meter di atas distriknya yang bernama Abeno. Kamar-kamar tamu di Osaka Marriott Miyako Hotel banyak menggunakan lahan di lantai 38 hingga lantai 55 – membuat kamar tamu di lantai terbawahnya bahkan lebih tinggi dari kebanyakan penthouse lainnya. Dari lantai atasnya, pemandangan kota yang menakjubkan terlihat sangat jelas , terutama saat cuacanya mendukung. Dan saat malam, kesibukan 19 juta orang yang jauh ada di bawah terlihat seperti cahaya delta yang berkilauan di sepanjang horizon, para tamu dapat menikmati suasana dan keseruan kota saat makan malam dari oasis yang tenang.
Kanko Kikaku Sekkeisha, firma yang merancang kamar-kamar tamu hotel, memilih »orbit « sebagai motif yang estetis. Secara keseluruhan, para desainer ingin untuk menekankan sui – kemewahan, kelas, kenyamanan – dibandingkan iki, kemodernan yang fana. Tanpa terlihat congkak, kamar-kamar tamu ditata dengan sangat elegan, khususnya bagian kamar mandi, yang menggabungkan marmer abu-abu dan bak rendam dengan gaya Jepang yang kental. Orang-orang Jepang merupakan penikmat washlet yang mutakhir, dan Satis dan Regio milik INAX merupakan yang banyak dicari disini – dalam beberapa kasus, bahkan mulai dari bagian lantai hingga bagian atap.
Terdapat banyak acuan untuk desain tradisional Jepang. Motif wallpaper floral, yang disebut Ise-Katagami, diambil dari sebuah motif bahan kimono. Sentuhan lainnya bahkan lebih detail lagi - contohnya, bagian luar pintu kamar tamu tidak pernah dibuka langsung menghadap suite; justru, pengunjung akan melewati sebuah pembatas sebelum nantinya akan menuju area living, memelihara ciri khas ruang penghubung yang meningkatkan kesan mendalam.
»Shower Toilet INAX sangat modern dalam desainnya. Mereka bekerja sangat baik di berbagai tempat.«
Jadi, saya mendengar bahwa ada lantai rahasia di Osaka Marriott yang tidak seperti lantai lainnya.
Saya merancang hampir semua lantai yang ada, namun tugas pribadi saya adalah bagian lantai 28, yaitu Ruang Comfort. Sangat berbeda dengan lantai lainnya. Hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya.
Apa yang membuat lantai 38 unik?
Hal yang bersifat arsitektural: tadinya, lantai ini tidak dibuat untuk kamar tamu. Bagian atap merupakan bagian tertinggi dari bangunan ini, dan lantainya kedap suara. Sangat mewah.
Mengapa bagian meja dan kursi yang ada, dibuat sangat rendah?
Hal tersebut karena bagian lantainya memiliki ruang kosong dimana Anda dapat duduk dan menaruh kaki Anda. Di bagian suite, setiap bagian memiliki tinggi lantai yang berbeda. Contohnya, terdapat sofa di samping tangga dan Anda bisa turun untuk menuju area living, dan seterusnya. Jadi ini bukan ruangan yang bebas pembatas, namun Anda dapat berdiri di beberapa titik berbeda di ruangan dan menikmati pemandangan.
Apakah kamar mandinya juga berbeda?
Oh, kami membuat beberapa pilihan yang cukup gila di kamar mandi. Kami menempatkan bathtub di pojokan dinding kaca, sebuah spot yang berani, dimana semua orang dapat melihatnya, dengan pemandangan yang penting. Hal yang playful, namun hasilnya tetap bagus.
Bagaimana shower toilet INAX dapat sesuai?
Desain yang sangat modern dibandingkan perusahaan lainnya. Bekerja dengan baik di berbagai tempat. Dan saat kita mendekati toilet, penutupnya dapat terbuka secara otomatis dan musik akan mulai dimainkan. Mungkin itu untuk memperjelas, memberitahukan kita "Halo, di sinilah tempatnya"
Apa yang Hotel Osaka Marriott Miyako pikirkan mengenai lantai 38?
Lantai 38 menjadi sangat populer. Pihak hotel memberitahukan bahwa banyak tamu yang datang secara khusus untuk tinggal di lantai tersebut – dan disana hanya ada delapan kamar.
Di bangunan tertinggi milik Jepang, jauh di atas kepadatan kota dengan 19 juta penduduk, Hotel Osaka Marriott Miyako memiliki banyak tipe ruangan yang berbeda. Bahkan lantai paling bawahnya pun lebih tinggi dari kebanyakan suite penthouse lainnya.
Beberapa ruangan, seperti yang ada di gambar ini mengenai rahasia lantai 38, dirancang dalam tipikal gaya ryokan, dimana furnitur ditaruh pada posisi rendah dan lantainya naik sebagian. Di kamar mandi, terdapat toilet INAX, yang lebih tidak konvensional, letaknya berada di antara dua dinding kaca, seakan melayang di atas awan mengorbit di langit kota.
